Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani mengimbau stakeholder terkait agar segera menyalurkan bantuan pangan tahap II tahun 2024, serta mempercepat proses verval (verifikasi validasi) data yang telah mengalami perbaikan.

“Saya berharap langsung saja disalurkan pembagian bantuan pangan tahap II, seraya kita melakukan verifikasi validasi data. Dalam posisi ini tolong dibantu, koordinasi antar stakeholder terkait,” ujar Syarmadani, Rabu (8/5/24).

Dalam rapat koordinasi penyaluran bantuan pangan tahap II itu, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung menyampaikan bahwa bantuan pangan ini bersumber dari Bapanas (Badan Pangan Nasional), menyesuaikan data Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang ditetapkan oleh Bapanas berdasarkan data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dari Kemenko PMK.

Baca Juga : Kades Rantau Panjang Serahkan Bantuan Pangan kepada Korban Bencana Puting Beliung

Marimbun mengatakan, bantuan tahap I telah disalurkan melalui PT Kantor Pos pada Januari – Maret 2024. Sementara untuk tahap dua akan disalurkan pada April hingga Juni 2024.

“Setiap keluarga PBP (Penerima Bantuan Pangan) memperoleh bantuan sebanyak 10 Kg per keluarga per alokasi, dengan kualitas beras CBP Medium,” sebutnya.

Marimbun mejelaskan, terdapat 12.904 PBP di Kota Tebing Tinggi. Namun, dari jumlah tersebut ada beberapa data bermasalah, seperti dispute data NIK ganda sebanyak 272 PBP, dispute data NIK triple sebanyak 3 PBP dan dispute data tidak ada NIK sebanyak 87 PBP.

”Saya sangat berharap kolaborasi bisa mensinkronkan dengan data yang ada pada Kemenko PMK, dengan harapan bantuan pangan beras ini bisa segera kita salurkan karena berasnya sudah ready,” ungkapnya.

Terkait data, Rizki Ismali mewakili Perum Bulog Kantor Cabang Medan mengatakan, data yang pihaknya terima merupakan data dari Bapanas didapat dari Kemenko PMK.

“Kebetulan setelah kita melakukan pengecekan, ada data yang dispute dan memang itu perlu kita lakukan koordinasi dengan dinas dan instansi di Kota Tebing Tinggi,” jelasnya.